JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 10,42 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Ita Hidayati, Corporate Secretary AGRS, menjelaskan rencana tersebut dilakukan lewat program Penawaran Umum Terbatas (PUT) III. Perseroan belum menetapkan harga pelaksanaan rights issue dan masih menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Januari 2021 mendatang.
“Dana hasil penambahan modal dalam Penawaran Umum Terbatas III ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk keperluan modal kerja perseroan,” kata Hidayati lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam kesempatan tersebut, Hidayati menambahkan bahwa nilai kepemilikan saham milik pemegang saham lama yang tidak menggunakan haknya dalam PUT III ini, akan terdilusi hingga 48,14%.
Sebagai catatan, AGRS juga telah melaksanakan rights issue 8 miliar lembar saham baru pada akhir 2019 lalu. Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung program ekspansi kredit perseroan. (KR)