BerandaBeritaVideo

Neraca perdagangan surplus dalam 7 bulan terakhir

16 December 2020 06:31

JAKARTA - Neraca perdagangan tercatat surplus dalam tujuh bulan terakhir semasa pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Kepala Departement Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam siaran pers dikutip Rabu (16/12).

Disampaikannya pada November 2020 neraca perdagangan tercatat surplus sebesar US$ 2,61 miliar, sedangkan selama Januari-November 200 tercatat surplus US$ 19,66 miliar. "Dalam periode yang sama tahun lalu, neraca perdagangan tercatat defisit US$ 3,51 miliar," katanya.

Menurut dia, capaian surplus perdagangan itu mengindikasikan ketahanan eksternal ekonomi. Oleh karena itu, pihaknya akan terus membangun sinergi dengan pemerintah guna menjaga ketahanan ekonomi. Capaian surplus ekonomi pada November 2020, katanya, masih dipicu oleh surplus perdagangan nonmigas dan penurunan defisit neraca perdagangan migas.

"Surplus neraca perdagangan nonmigas terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan atau nabati, besi baja, dan bahan bakar mineral," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.