JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), bank dengan nilai kapitalisasi pasar Rp18,69 triliun, telah memberikan pinjaman subordinasi untuk anak usahanya yaitu PT Bank Syariah Bukopin (BSB).
Rivan A. Purwanto, Presiden Direktur BBKP, menjelaskan pemberian pinjaman ditandatangani pada akhir Desember 2020 kemarin. Pinjaman ini, kata Purwanto, juga merupakan salah satu strategi bisnis perseroan untuk menyehatkan BSB pada tahun buku 2020.
“Mengingat bisnis perbankan syariah memiliki prospek yang sangat baik sehingga Bank Bukopin memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Bank Syariah Bukopin,” kata Purwanto lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Selain itu, Purwanto menyebutkan BSB akan memakai dana pinjaman tersebut untuk mendukung ekspansi bisnis. Terutama perluasan pembiayaan ke sejumlah sektor bisnis potensial, namun tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Menurut data idnfinancials.com, BBKP adalah pemegang saham pengendali BSB dengan persentase kepemilikan saham 92,78%. Sebagian besar saham BBKP sendiri saat ini dimiliki oleh KB Kookmin Bank Co., Ltd., salah satu bank dengan total aset terbesar di Korea Selatan. (KR)