JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan kerugian Rp309,72 miliar sepanjang Januari-Oktober (10M) 2020, karena pendapatannya terkena dampak pandemi covid-19.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, manajemen PJAA menyebutkan total pendapatan hanya mencapai Rp327,64 miliar selama 10M 2020. Pendapatan di periode ini bahkan tidak sampai setengah dari total pendapatan perseroan pada 2019 lalu, yang mencapai Rp1,97 triliun.
Agung Praptono, Corporate Secretary PJAA, telah menyampaikan bahwa bisnis inti perseroan terganggu oleh pandemi covid-19. Perusahaan pengelola Taman Impian Jaya Ancol ini juga sempat menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya selama lebih dari 3 bulan.
“Perseroan mengambil strategi untuk memangkas pengeluaran pada opex [operational expenditure] dan capex [capital expenditure],” kata Praptono beberapa bulan lalu.
Saat ini, PJAA telah mengoperasikan kembali sejumlah bisnisnya secara bertahap. Namun pengoperasian ini dilaksanakan dengan sejumlah prosedur dan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. (KR)