JAKARTA. Dua unicorn asal Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia dikabarkan sedang menjajaki merger atau penggabungan usaha menjadi sebuah entitas dengan valuasi US$18 miliar.
Menurut sejumlah sumber yang mengetahui rencana merger tersebut, Gojek dan Tokopedia telah menandatangani sejumlah kesepakatan untuk melakukan due dilligence. Sejumlah sumber yang dikutip Bloomberg ini juga menyebut rencana merger akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang.
“Ini adalah kesepakatan jumbo yang sangat potensial,” kata Usman Akhtar, seorang Partner di firma konsultan manajemen Bain & Co.
Sebelumnya pada Desember 2020 kemarin, Tokopedia mengaku telah menunjuk Morgan Stanley dan Citigroup Inc. sebagai penasehat untuk melancarkan rencana penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal.
“Kami belum menentukan akan IPO di pasar modal mana dan caranya, serta masih mempertimbangkan sejumlah opsi,” ungkap manajemen Tokopedia.
Menurut data idnfinancials.com, Tokopedia telah mengumpulkan pendanaan senilai US$2,8 miliar dari 13 investor sejak beroperasi pada 2009. Sementara itu Gojek telah mengumpulkan pendanaan senilai US$5 miliar dari 31 investor sejak beroperasi pada 2009. (KR)