JAKARTA. PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk merencana menggalang dana segar senilai Rp515 miliar melalui penawaran perdana 5 miliar lembar saham kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Manajemen Bank Net telah melakukan penitipan kolektif di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Senin (25/1) kemarin. Dalam surat resmi yang ditandatangani Direktur KSEI Syafruddin, nilai nominal saham yang akan ditawarkan oleh Bank Net yaitu Rp100. Sementara itu harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp103.
Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com seluruh saham yang akan ditawarkan oleh Bank Net dalam IPO, setara dengan 37,9% seluruh modal disetor perseroan. Seluruh saham tersebut dikeluarkan dari portepel perseroan.
Nantinya, sebanyak 60% dana perolehan bersih dari IPO akan dipakai oleh Bank Net untuk membiayai pemeliharaan infrastruktur IT dan penunjangnya. Kemudian 40% sisanya akan dipakai untuk menunjang modal kerja perseroan.
Bank Net mulai melakukan penawaran umum pada 25-27 Januari 2021. Sedangkan pencatatan saham di BEI akan dilaksanakan pada 29 Januari 2021 mendatang. Untuk mendukung pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. (KR)