JAKARTA - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menyiapkan Rp 259,61 miliar untuk membangun sarana peternakan dan produksi ayam di sejumlah provinsi antara lain di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sumber dana untuk ekspansi fasilitas produksi ini berasal dari dana IPO yang dipatok sebesar Rp 349,41 miliar.
Dikutip dari prospektus singkat perusahaan pada Rabu (3/2), manajemen WMUU telah melakukan transaksi akuisisi atas lahan-lahan yang akan dipakai untuk pembangunan fasilitas produksi peternakan itu antara lain, fasilitas breeeding PS farm di Yogyakarta. Adapun fasilitas produksi lainnya yang akan dibangun yakni, Layer Commercial Farm, Klaten dan Broiler Commercial Farm, Wonogiri, Jawa Tengah, Hatchery, Sukabumi dan Slaughterhouse, Cianjur, Jawa Barat. Selebihnya, dana dari IPO sebesar Rp 89,80 miliar akan digunakan untuk membeli bahan baku feedmill dan pembelian ayam broiler komersial untuk rumah potong ayam.
Seperti diketahui, WMUU mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (2/2). Dalam aksi korporasi itu, perusahaan menawarkan 1.941.176.500 lembar saham dengan harga penawaran Rp 180 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 15% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Modal dasar WMUU tercatat Rp 1 triliun, modal ditempatkan dan disetor Rp 647,05 miliar. Struktur pemegang saham setelah IPO antara lain, PT Widodo Makmur Perkasa 76,50%, Warsini 4,25%, Wahyu Andi Susilo 4,25%, dan masyarakat 15%. (LK)