BerandaBeritaVideo

Aset JHT Jamsostek mulai defisit sejak 2019

11 February 2021 10:52

JAKARTA. Nilai aset Program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) pada BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek pada 2019 sebesar Rp318, 3triliun, lebih rendah dibanding liabilitasnya yang mencapai Rp328,6 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan BPJS Ketenagakerjaan audited, selisih yang lebih besar antara aset dan liabilitas terjadi pada JP, dimana aset pada 2019 tercatat Rp60,14 triliun sedangkan liabilitas Rp126,8 triliun, atau terdapat selisih Rp66,6 triliun. Selisih tersebut lebih besar dibandingkan tahun 2018 yang hanya Rp65 miliar.

Defisit yang semakin melebar tersebut mulai terjadi sejak 2019 hingga 2020. Per September 2020, laporan keuangan JHT memaparkan bahwa JHT mengalami defisit Rp22,76 triliun dengan rasio kecukupan dana (RKD) di leel 89,55%.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menjelaskan bahwa selisih aset dan liabilitas program JHT merupakan dampak dari volatilitas pasar modal. Hal tersebut terjadi karena sejumlah dana JHT diinvestasikan di instrumen saham dan reksa dana. Namun, penurunan nilai aset bersifat fluktuatif, sehingga dana JHT berpotensi naik lagi ketika kondisi pasar membaik.  (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.