JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk.(ITMG) diketahui telah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja tahun ini dan mengalokasikan belanja modal hingga US$40,5 juta.
Direktur Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan pertumbuhan di tengah banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19. Sedangkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 40,5 juta itu, dan capex akan digunakan untuk pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang. “besarnya capex tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 50 juta,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, akhir pekan lalu.
Emiten pertambangan batubara itu pada 2020 mencatat pendapatan sebesar US$1,18 miliar, turun 30,9% dibandingkan tahun 2019 sebesar US$1,71 miliar, dengan laba periode berjalan anjlok 74,6% (yoy) menjadi US$33,28 juta.
Yulius menjelaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam operasi penambangan, memaksimalkan cadangan batu bara, dan menambah variasi portofolio produk sesuai kebutuhan pelanggan. ITMG juga akan memaksimalkan penggunaan aset dan infrastruktur tambangserta memastikan percepatan pengembangan aset green field. (AM)