JAKARTA - Pendapatan PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), pengelola Hotel Eastparc Yogyakarta, tergerus kisaran 57,85% di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 imbas dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penanggulangan pandemi COVID-19.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2020 yang dikutip pada Selasa (9/3), Khalid Bin Omar Abdat, Presiden Direktur PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menyampaikan bahwa pendapatan EAST tercatat sebesar Rp 37,07 miliar, lebih rendah dibandingkan pendapatan di tahun 2019 sebesar Rp 64,08 miliar. Demikian juga halnya dengan laba kotor tergerus 133,02% menjadi Rp 1,99 miliar dari Rp 14,96 miliar.
Segmen kamar menyumbang pendapatan Rp 20,99 miliar, lebih rendah dari Rp 33,66 miliar, makanan dan minuman (Food and Beverage) Rp 14,74 miliar, turun dari Rp 28,28 miliar, dan segmen lainnya tercatat Rp 1,33 miliar, turun dari Rp 2,12 miliar.
Sedangkan kinerja laba bersih tercatat sebesar Rp 5,18 miliar, lebih rendah 56,7% dari Rp 8,99 miliar di tahun 2019. Hal ini disebabkan adanya hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan kenaikan pendapatan keuangan masing-masing sebesar Rp 1,30 miliar dan Rp 3,87 miliar. (LK)