JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk(GJTL) menargetkan penjualan tahun ini meningkat sekitar 19% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2020 sebesar Rp13,43 triliun.
Sekretaris Perusahaan GJTL Kisyuwono menjelaskan penerapan bea masuk antidumping oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas produk ban dari Taiwan, Vietnam, Thailand dan Korea Selatan, menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan Gajah Tunggal di AS.
Menurut Kisyuwono, dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia dan dunia pada umumnya, dia berharap penjualan di tahun 2021 akan meningkat ke level yang relatif sama dengan penjualan di tahun 2019, sebesar Rp15,94 triliun. Dengan melihat target tersebut dan realisasi penjualan pada 2020 yang tercatat Rp13,43 triliun, maka target penjualan tahun ini akan tumbuh sekitar 19,49%.
Penjualan bersih GJTL tahun 2020 sebesar Rp 13,43 triliun, turun 15,7%. Namun efisiensi yang dijalankan perusahaan membukukan hasil kenaikan laba bersih sebesar 18,58% menjadi Rp 319 miliar. (AM)