JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menurunkan peringkat PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) ke level “idA” dari “idA+”, akibat kinerja keuangan perseroan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam siaran pers yang dirilis Pefindo, penurunan peringkat tersebut sejalan dengan proyeksi profil leverage keuangan PTPP dalam 3 tahun mendatang (2021-2023). Selain itu, penurunan kegiatan usaha konstruksi dan properti di tengah pandemi ini, dinilai akan menekan perolehan arus kas perseroan.
“Peringkat dapat dinaikkan jika PTPP memperbaiki indikator leverage keuangan dan debt service coverage secara berkelanjutan didukung oleh arus kas yang lebih stabil dari bisnis yang terdiversifikasi,” jelas Pefindo.
Dalam kesempatan yang sama, Pefindo juga menurunkan peringkat untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2018 serta Seri A dan Seri B Tahun 2019 yang totalnya sebesar Rp2,75 triliun. Peringkat kedua obligasi ini turun ke level “idA” dari “idA+”.
Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 51% saham PTPP dikendalikan oleh pemerintah Indonesia per 31 Desember 2020. Sementara itu investor publik memiliki sebanyak 48,93% saham dan sisanya 0,07% dimiliki oleh Koperasi Karyawan PTPP. (KR)