JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) terus melakukan efisiensi untuk tetap menjaga pertumbuhan laba bersih dua digit.
Direktur Keuangan Arwana Citramulia Rudy Sudjanto mengatakan perseroan menargetkan margin laba kotor akan naik sekitar 2,5% menjadi 34% pada 2021. Untuk target laba tersebut, perseroan terus melakukan efisiensi di antaranya melalui target untuk menurunkan harga pokok penjualan (HPP) sebesar 1,3%. Penurunan HPP karena menurunnya konsumsi gas sebesar 5% sehingga diharapkan laba kotor akan membaik.
Utuk mempertahankan pertumbuhan laba dua digit, perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp2,43 triliun, naik dari Rp2,21 triliun yang dicapai pada tahun 2020. Perseroan juga berharap dari efisiensi beban keuangan yang akan menurun seiring dengan tingkat gearing ratio perseroan yang saat ini di posisi nol.
Sepanjang tahun 2020, ARNA berhasil membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp323,57 miliar, tumbuh 49,8% dibandingkan laba tahun 2019 sebesar Rp215,53 miliar. (AM)