JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) berkomitmen dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menyusul joint venture dengan perusahaan tenaga surya India dengan investasi US$500 juta.
Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid mengatakan nilai US$500 juta itu sebagai komitmen pihaknya dalam pengembangan energi surya untuk 5 tahun ke depan. “Commitment an sustainability,” ujarnya dalam satu seminar: Prospek Industri Minerba 2021 Rabu (24/03/2021).
INDY baru saja mendirikan perusahaan patungan bersama perusahaan tenaga surya asal India, Fourth Partner Energy (4PEL) yang diberi nama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).
Menurut dia, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan energi terbarukan. Dia mengakui Indonesia memang terlambat dibanding negara tetangga dalam pengembangan energi terbarukan tersebut.
"Seperti Malaysia dan Thailand. Tapi saya berfikir tidak ada kata terlambat, saya pikir pemerintah pasti mendorong," ujarnya lagi. (AM)