JAKARTA. PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp500 miliar.
Dalam prospektus penawaran umum sukuk yang telah diterbitkan, Moratelindo menawarkan sukuk ijarah tersebut dalam 2 seri. Seri A ditawarkan sebanyak Rp469,1 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp48,08 miliar dan tenor 3 tahun. Sementara Seri B ditawarkan dengan cicilan ijarah Rp3,39 miliar dan tenor 5 tahun.
Sekitar 80% dari dana perolehan sukuk akan dialokasikan untuk investasi backbone dan access Moratelindo. “Termasuk juga akan digunakan untuk pembangunan inland cable, ducting, dan perangkat penunjang baik aktif maupun pasif infrastruktur,” kata Manajemen Moratelindo lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Kemudian sisanya sebanyak 20% akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja, yang mencakup biaya operasional dan perawatan, biaya instalasi perangkat ke pelanggan, dan aktivitas promosi.
Sukuk ijarah yang akan diterbitkan Moratelindo telah mendapat peringkat “idA(sy)” dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dalam menerbitkan efek utang ini, Moratelindo menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara itu PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) ditunjuk sebagai wali amanat. (KR)