JAKARTA. PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), produsen produk roti dengan merek Sari Roti, mengumumkan rencana pembelian kembali atau buyback saham dengan alokasi dana Rp480 miliar.
Arlina Sofia, Direktur ROTI, menjelaskan target saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan adalah sebanyak 300 juta lembar. Adapun harga saham yang akan dibeli kembali yaitu maksimal Rp1.600 per saham.
Masa buyback saham ROTI akan berlangsung mulai 19 April 2021 sampai dengan 19 Juli 2021. Adapun pihak yang ditunjuk sebagai perantara perdagangan efek dalam buyback saham ROTI adalah PT BCA Sekuritas.
“Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia,” kata Sofia lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Menurut data idnfinancials.com, laba bersih ROTI mengalami penurunan 28,57% secara year-on-year pada 2020 lalu, menjadi sebesar Rp215 miliar. Salah satu penyebab penurunan laba bersih ini adalah kinerja penjualan bersih yang turun 6,74% secara yoy menjadi Rp3,31 triliun pada 2020. (KR)