BerandaBeritaVideo

Kemendag lepas ekspor perdana semangka ke Uni Emirat Arab

22 April 2021 10:11

CIKARANG - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melepas ekspor perdana produk semangka sebanyak 14,5 ton senilai USD 11,46 ribu ke Uni Emirat Arab (UEA). Pelepasan ekspor dilakukan TaniHub Group yang merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi pertanian (start-up agritech). Pelepasan ekspor berlangsung di National Fulfillment Center TaniHub Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat pada hari ini, Rabu (21/4).

Produk ekspor semangka berasal dari petani binaan perusahaan di Lampung untuk memenuhi permintaan pasar di UEA. TaniHub Group memperkirakan adanya potensi permintaan yang berkelanjutan dari pasar UEA mencapai 156 ton per bulan.

Mendag menyampaikan, ekonomi Indonesia harus tumbuh tiga kali lipat GDP per kapita hingga tahun 2038. Jika tidak, Indonesia akan terperangkap dengan jebakan kelas menengah. Untuk keluar dari jebakan kelas menengah, Indonesia harus melakukan investasi di dua bidang yaitu infrastruktur dan transfer teknologi.

“TaniHub Group telah menjembatani dua hal tersebut, yaitu melakukan investasi di bidanginfrastruktur melalui platform digital dan transfer teknologi. Selain itu, acara ini juga dilakukan berdasarkan basis ekonomi. Artinya, tidak ada subsidi tapi seluruh pihak yang terlibat pada proses ini mendapatkan keuntungan yang wajar,” jelas Mendag.

Selain ke UEA, TaniHub Group juga tengah menjajaki potensi ekspor buah semangka senilai Rp15,31 miliar ke pasar Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia. TaniHub Group berencana akan mengekspor komoditas lainnya seperti 58.000 kg semangka senilai Rp667 juta, 28.000 kg nanas (Rp504 juta), 57.000 kg pisang (Rp826,5 juta), dan 38.000 kg jeruk (Rp551juta).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Maret 2021, ekspor hasil pertanian Indonesia mencapai USD 390 juta atau meningkat 25,04 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2020. Nilai ekspor pertanian menyumbang 2,15 persen terhadap total eskpor Indonesia per Maret 2021 yang mencapai USD 18,35 miliar. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.