JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), perusahaan perkebunan milik Triputra Group, membukukan pertumbuhan laba 21% secara year-on-year (yoy) di kuartal pertama (Q1) 2021 menjadi sebesar Rp99,3 miliar.
Paulina Suryanti, Corporate Secretary DSNG, menjelaskan pertumbuhan laba tersebut didukung oleh kenaikan harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO). “Hal ini ditunjang dari harga rata-rata CPO yang tinggi hingga mencapai Rp8,7 juta per ton,” kata Suryanti lewat siaran pers yang diterima idnfinancials.com.
Suryanti mengakui bahwa volume CPO yang dijual oleh DSNG turun 5% secara yoy menjadi sebesar 135 ribu ton di Q1 2021. Namun kenaikan harga CPO berhasil membuat penjualan perseroan naik 3% secara yoy menjadi sebesar Rp1,64 triliun.
Sebagai rincian, 83% dari total penjualan perseroan berasal dari penjualan CPO. Sementara itu sisanya 17% atau sebesar Rp0,29 triliun berasal dari segmen usaha produk kayu.
Pertumbuhan kinerja keuangan tersebut membuat Manajemen DSNG optimis target pada tahun ini dapat tercapai. Andrianto Oetomo, Direktur DSNG, menambahkan bahwa optimisme ini didukung oleh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta pemulihan ekonomi di sejumlah negara. (KR)