JAKARTA. PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) akan dihapus dari papan pencatatan dan keanggotaan (delisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI) efektif mulai 5 Mei 2021.
Dalam surat pengumuman resmi yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Vera Florida, delisting terhadap FINN dilakukan karena perusahaan gagal menunjukkan pemulihan usaha yang signifikan. Selain itu, saham FINN juga telah disuspensi selama 2 tahun dari aktivitas perdagangan bursa.
“Bursa memutuskan penghapusan pencatatan efek (delisting) PT First Leasing Tbk (FINN),” ungkap pihak BEI dalam keterbukaan informasi.
Menurut data idnfinancials.com, PT Inti Sukses Danamas memiliki 44,13% saham FINN per 30 September 2020. Sebanyak 9,82% saham dimiliki oleh UOB Kay Hian Pte Ltd, kemudian 8,28% saham dimiliki oleh UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd, dan sisanya 37,77% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)