JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 pada bulan ini.
Sandi Rahaju, Corporate Secretary SRTG, menjelaskan aksi korporasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham perseroan. “Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 April 2021,” kata Rahaju lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Nilai nominal saham lama SRTG sebesar Rp100 per saham akan dipecah menjadi Rp20 per saham. Dengan demikian jumlah saham SRTG setelah pelaksanaan stock split menjadi sebanyak 13,56 miliar lembar, dari sebelumnya 2,71 miliar lembar.
Akhir perdagangan saham dengan nominal lama di seluruh pasar ditetapkan pada 17 Mei 2021. Kemudian pada 18 Mei 2020 akan dimulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru. (KR)