JAKARTA. Rasio stock Split saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) ditetapkan 1:5. Dengan berpedoman pada saat cum terakhir di tanggal 17 Mei 2021 pada kurs Rp5.600, maka harga teoritisnya sebesar Rp1.120.
Pengumuman stock split saham SRTG di Bursa Efek Indonesia menetapkan penyesuaian harga teoretis, jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham SRTG dalam JATS akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2021.
Ketetapan lain adalah harga saham SRTG pada saat akhir Cum di Pasar Reguler dengan nilai nominal lama Rp100,- per saham tanggal 17 Mei 2021, tercatat pada harga Rp5.600. Dengan demikian Harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia dan Indeks Harga Saham (IHS) Individual SRTG dengan nilai nominal baru Rp20,- per saham ditetapkan Rp1.120.
Investor Relations Saratoga Investama Sedaya Ryan D Sual mengatakan aksi stock split sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas perdagangan sahamnya. Pelaksanaan stock split, kata Ryan, sejalan dengan nilai kapitalisasi pasar perseroan yang berada jauh di bawah nilai investasi aset bersih (NAB) perseroan, dimana Per Februari 2021, nilai NAB mencapai US$2,6 miliar atau setara dengan Rp36,38 triliun, sedangkan kapitalisasi pasar SRTG di posisi Rp15,2 triliun. Sehingga terdapat selisih antara NAB dan kapitalisasi pasar sekitar Rp21,12 triliun. “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kapitalisasi saham perseroan sesungguhnya berada 58% di bawah NAB kami, atau terdiskon,” papar Ryan. (AM)