JAKARTA. Meningkatnya beban operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 28,94% telah menekan perolehan laba bersih konsolidasian pada Kuartal I-2021 menjadi Rp6,86 triliun, turun 16% (yoy) dari Rp8,17 triliun.
Data laporan keuangan terungkap pendapatan bunga bersih dan pendapatan premi bersih mencapai Rp23,65 triliun, naik 9,87% dari Rp21,53 triliun (yoy). Namun beban operasional lainnya yang melonjak 28,94% dari Rp11,38 triliun menjadi Rp14,68 triliun, menyeret turunnya laba bersih konsolidasi menjadi Rp6,86 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,17 triliun.
Total aset konsolidasian per 31 Maret 2021 tercatat sebesar Rp1.411,05 triliun, turun 6,66% dari posisi aset per 31 Desember 2020 yakni Rp1.511,80 triliun. Jumlah kredit yang diberikan mencapai Rp914,20 triliun per 31 Maret 2021, naik 1,64% dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp899,47 triliun.
Secara keseluruhan, dana pihak ketiga (DPK) yang terdiri dari giro, tabungan, dan simpanan berjangka mengalami penurunan 6,40% menjadi mencapai Rp1.049,31 triliun. Rasio NPL gross berada di level 3,12% per 31 Maret 2021, naik dari periode yang sama tahun lalu yang berada di level 2,81%. Sedangkan NPL net di level 0,86% per 31 Maret 2021, dibanding 0,63% untuk periode yang sama tahun 2020. (AM)