JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), Kamis (27/5/2021) menyetujui membagikan sebagian hasil laba bersih perseroan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp72,8 per saham.
Dengan jumlah saham sebanyak 116.318.076.900 lembar saham per 30 April 2021, maka total dividen tunai akan mencapai sekitar Rp8,46 triliun dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp8,58 triliun. Jumlah dividen itu lebih kecil dibandingkan dengan yang dibagikan pada 2019 sebesar Rp13,93 triliun atau Rp119,8 per saham, dengan dividen pay out ratio sebesar 101,53%.
Penurunan besarnya dividen tunai seiring dengan menurunnya pendapatan HMSP pada tahun 2020 yang mencapai Rp92,42 triliun, turun 12,85% dibandingkan pendapatan tahun 2019 sebesar Rp106,05 triliun.
Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis menjelaskan langkah penanggulangan pandemi Covid-19 lewat pembatasan sosial telah mempengaruhi permintaan domestik. Selain itu, menurunnya pendapatan juga karena kenaikan tarif cukai hasil tembakau secara rata-rata tertimbang sebesar 24% dan kenaikan harga jual eceran (HJE) sebesar 46%. Kedua faktor tersebut berdampak pada penurunan volume industri hasil tembakau nasional sebesar 9,7% pada tahun 2020, sekaligus juga berdampak pada kinerja perseroan.
Saat ini HMSP masih memimpin pasar dengan pangsa 28,8% pada 2020. (AM)