JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) memperoleh peringkat “idAAA” dengan outlook stabil dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), berkat kuatnya dukungan dari induk usahanya yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Putri Amanda dan Hanif Pradipta, Analis Pefindo, menjelaskan peringkat tersebut juga mencerminkan kuatnya posisi BTPN di pasar keuangan Indonesia, serta kualitas aset yang cukup kuat. Meskipun demikian peringkat BTPN, menurut Pefindo, dibatasi oleh ketatnya persaingan industri perbankan.
Hingga kuartal pertama (Q1) 2021, total aset BTPN tercatat sebanyak Rp174,72 triliun. Total pinjaman yang telah disalurkan telah mencapai Rp132,68 triliun. Sementara itu NPL gross perseroan tercatat pada level 1,4%.
SMBC sendiri menguasai 92,43% saham BTPN per 31 Maret 2021. Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memiliki 1,02% saham, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memiliki 0,15% saham, investor publik memiliki 5,23% saham, dan sisanya 1,17% merupakan treasury stock. (KR)