JAKARTA - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), operator SCTV, mengalokasikan Rp 250 miliar untuk belanja modal (capital expenditure) pada tahun ini.
Sutanto Hartono, Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyampaikan belanja modal akan digunakan untuk kebutuan regular kisaran Rp 150 miliar dan sisanya untuk kepentingan migrasi dari siaran televisi analog ke digital. "Sumber pendanaannya dari arus kas operasi. Tidak ada pembagian dividen sehingga cash flow perusahaan cukup sehat," katanya dikutip dalam public expose pada Rabu (9/6).
Menurut dia, strategis perusahaan masuk pada tayangan digital sangat prospektif, namun peran bisnis televisi konvensional masih tetap mendominasi bisnis perusahaan. Dengan migrasi ke digital, katanya, akan terjadi euphoria masyarakat terutama karena kualitas siaran hig definition memberikan kenyamanan tontonan.
Layanan tayangan digital dinilai dianggap sejalan dengan keberadaan sejumlah anak perusahaan di bidang konten. Kondisi ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan iklan bagi perusahaan.
Pada triwulan I 2021, pendapatan SCMA naik 7,6% menjadi Rp 1,4 triliun dibandingkan periode serupa tahun 2020 sebesar Rp 1,30 triliun. Laba tercatat Rp 349,07 miliar, naik 6,4% dari Rp 328,12 miliar. (LK)