JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR) meraup laba periode berjalan sebesar Rp 268,72 miliar per triwulan I 2021, setelah pada periode serupa tahun lalu, mencatat kerugian Rp 1,95 triliun. Capaian ini berkat efisiensi yang dilakukan manajemen LPKR sehingga mampu mengantongi laba usaha yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dikutip dari Laporan Keuangan Triwulan I 2021 yang dipublikasikan Selasa (15/6), Ketut Budi Wijaya, Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyampaikan perusahaan mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp 3,40 triliun, naik dari Rp 3,10 triliun. Kontributor utama pendapatan berasal dari segmen real estate management and service Rp 2,55 triliun, diikuti oleh real estate development Rp 875,37 miliar, dan fund management Rp 15,62 miliar.
Perusahaan ini mampu mencetak laba usaha Rp 1,02 triliun, lebih tinggi dari sebelumnya yang mengantongi rugi usaha sebesar Rp 1,48 triliun. Perolehan itu karena efisiensi sehingga mencatatkan beban lainnya Rp 340,42 miliar, lebih rendah dibandingkan beban lainnya pada periode sebelumnya senilai Rp 2,70 triliun. Rugi selisih kurs mata uang asing berkurang menjadi Rp 210,56 miliar dari Rp 2,39 triliun. (LK)