JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) berencana membagikan dividen tunai sebanyak Rp11,71 miliar atau Rp1,16 per saham, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2020.
Keputusan itu telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PPRE yang digelar beberapa hari lalu. Dalam rapat ini, pemegang saham juga sepakat untuk mengalokasikan 5% dari seluruh laba bersih 2020 atau sebesar Rp2,93 miliar sebagai cadangan wajib. Kemudian sebanyak 75% dari total laba bersih atau Rp43,93 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan.
Manajemen PPRE telah menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Juni 2021, serta 21 Juni 2021 di pasar tunai. Sementara itu pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 9 Juli 2021.
Menurut data idnfinancials.com, total laba bersih yang dihasilkan oleh PPRE pada 2020 lalu yaitu sebanyak Rp58,57 miliar. Perolehan laba perseroan di 2020 lebih rendah 74% dibandingkan pada tahun buku 2019, yang mencapai Rp331,28 miliar.
Per 31 Desember 2020, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menguasai 76,99% saham PPRE. Kemudian sebanyak 0,01% saham dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan, dan sisanya 23% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)