JAKARTA - PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), pengembang properti, memproyeksikan mengumpulkan laba bersih Rp 50 miliar hingga akhir tahun nanti. Hal itu disampaikan Ferry Suhardjo, Direktur PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dalam laporan public expose dikutip Rabu (16/6).
"Diusahakan semaksimal mungkin bisa mencetak laba bersih tahun ini dengan target kisaran Rp 40 miliar-Rp 50 miliar," katanya.
Per Maret 2021, perusahaan mencetak pendapatan Rp 136,42 miliar dan laba bersih Rp 33,21 miliar. Capaian ini cukup signifikan bila dibandingkan periode serupa pada tahun lalu, di mana pendapatan tercatat Rp 109,47 miliar dan laba bersih Rp 3,99 miliar.
Menurut dia, target tersebut akan berasal dari pengembangan fasilitas tambahan pada proyek eksisting di Rancamaya, Royal Tajur, dan Harvest City, termasuk penjualan kavling tanah. Selain itu, stimulus kemudahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan mendorong daya beli konsumen, khususnya dari generai milenial.
Manajemen SMDM juga mematok target marketing sales Rp 530 miliar sampai akhir tahun nanti, lebih tinggi 12% dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp 470 miliar. Per Maret 2021, penjualan marketing terkumpul Rp 80,16 miliar dengan kontributor terbanyak berasal dari tanah dan bangunan Rp 55,40 miliar, golf Rp 13,50 miliar, dan hotel Rp 11,26 miliar. (LK)