BerandaBeritaVideo

BI proyeksikan kebutuhan pembiayaan korporasi meningkat

21 June 2021 10:08

JAKARTA - Survei Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan pembiayaan korporasi meningkat hingga Agustus 2021 dengan sumber pembiayaan utama berasal dari dana internal perusahaan. Hal itu disampaikan Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI dalam siaran pers dikutip Senin (21/6).

Menurut dia, peningkatan itu berasal dari sektor informasi dan komunikasi, pertambangan, jasa keuangan, jasa kesehatan, dan jasa perusahaan. Sedangkan sumber pembiayaan terbesar direncanakan berasal dari dana sendiri 58,4%, perbankan 20,8%, dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik 14,4%.

Di sisi lain, penyaluran kredit baru pada Juni 2021 meningkat terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 71,7%. Peningkatannya terjadi pada semua kategori bank antara lain, bank pemerintah daerah (BPD) dan bank umum. Sedangkan penggunaan kredit tertinggi pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit modal kerja (KMK).

Pada Mei 2021, permintaan kredit perbankan melambat dibandingkan April 2021 karena ada pelambatan peruntukkan di sektor KPR dan KMK. Namun, penggunaan kredit di sektor konsumi tetap menunjukkan tren pertumbuhan. "Faktor utama yang memengaruhi peningkatan perkiraan permintaan kredit pada Mei 2021 adalah prospek usaha dan kebutuhan pembiayaan nasabah," ujarnya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.