JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), perusahaan penyedia jasa transportasi laut, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp57,93 miliar atau Rp22 per saham dari laba bersih tahun buku 2020.
Rencana tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar TPMA pekan lalu. Dalam rapat ini, pemegang saham perseroan sepakat mengalokasikan seluruh laba bersih tahun buku 2020 yaitu Rp25 miliar sebagai dividen tunai. Di samping itu, pemegang saham juga sepakat untuk menggunakan Rp32,93 miliar dari akumulasi laba ditahan perseroan per 31 Desember 2021, sebagai dividen tunai.
Manajemen TPMA telah menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Juni 2021, serta 29 Juni 2021 di pasar tunai. Sementara itu pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 21 Juli 2021.
Menurut data idnfinancials.com, 57,74% saham TPMA dikuasai oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri per 31 Maret 2021 kemarin. Kemudian sebanyak 23,21% saham dimiliki oleh PT Ascend Bangun Persada, 6,79% saham dimiliki oleh Standard Chartered Bank, dan 12,26% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)