BerandaBeritaVideo

MCAS bukukan pendapatan Rp3,3 triliun di kuartal I

29 June 2021 12:38

JAKARTA - Pada 1Q21, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mencatatkan pertumbuhan top line moderat, di tengah kondisi makro yang menantang, dengan pendapatan tumbuh 11,8% YoY, dari Rp2,9 triliun di 1Q20 menjadi Rp3,3 triliun di 1Q21, didukung oleh perluasan titik distribusi organik yang tumbuh 35,7% YoY menjadi 227.465 per Maret 2021 dari 167.675 per Maret 2020. Selain itu, pertumbuhan top-line didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen Software-as-a-Service (SaaS) yang tumbuh sebesar 446,9% YoY menjadi Rp18,3 miliar di 1Q21.

Pada 1Q21, MCAS berhasil mempertahankan profitabilitas operasional di tengah kondisi makro yang sulit, menunjukkan ketahanan model bisnis MCAS. Laba kotor 1Q21 dan margin laba usaha masing-masing mencapai 1,7% (vs 2,1% di 1Q20) dan 0,9% (vs 1,2% di 1Q20). Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan upaya pemasaran dan promosi untuk menjaga pangsa pasar di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan peningkatan biaya penyusutan (Rp6,4 miliar di 1Q21 vs Rp2,9 miliar di 1Q20) terkait dengan perluasan operasi.

Laba bersih yang dapat diatribusikan pada 1Q21 meningkat menjadi Rp16,5 miliar dari rugi bersih sebesar Rp183,4 miliar pada 1Q20. MCAS mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih sebesar Rp144,4 miliar per akhir Maret 2021.

Pada Juni 2021, MCAS melalui anak perusahaannya NFCX menggandeng PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat) untuk memasuki bisnis Electric Vehicle (EV) dengan membentuk perusahaan joint venture (JV), PT Energi Selalu Baru (ESB). Perusahaan JV ini akan fokus pada distribusi sepeda motor listrik, penukaran baterai dan layanan pendukung. ESB juga akan mengambil saham mayoritas di perusahaan manufaktur EV, PT Volta Indonesia Semesta (Volta). (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.