JAKARTA. Dua anak usaha PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) yaitu PT Adhyaksa Dharmasatya dan PT Suryabumi Tunggal Perkasa, telah menandatangani fasilitas pinjaman afiliasi dengan nilai total Rp700 miliar dari PT Rajawali Capital International.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini, pinjaman sebanyak Rp500 miliar diberikan kepada Adhyaksa Dharmasatya. Kemudian sisanya Rp200 miliar diberikan kepada Suryabumi Tunggal Perkasa.
Fasilitas pinjaman tersebut akan berlaku hingga 31 Desember 2026. Setiap tahunnya, kedua anak usaha BWPT diwajibkan membayar bunga 4,75% dari total pinjaman yang diperoleh.
Henderi Djunaidi, Direktur BWPT, mengaku dua anak usaha tersebut tengah membutuhkan dana untuk mendukung kegiatan usaha inti dan kegiatan operasionalnya. “Dengan melakukan pinjaman dana kepada RCI diharapkan beban bunga pinjaman yang diperoleh lebih ringan bagi entitas anak perseroan,” kata Djunaidi.
Menurut data idnfinancials.com, porsi kepemilikan saham BWPT di Adhyaksa Dharmasatya dan PT Suryabumi Tunggal Perkasa masing-masing sebesar 100% dan 95% per 31 Maret 2021. Sementara itu total kepemilikan saham Rajawali Capital di BWPT tercatat sebesar 37,70%. (KR)