JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana meningkatkan produksi Ivermectin 12 mg tablet, obat yang diyakini bisa mengobati penderita Covid-19 dengan gejala ringan, hingga 13,8 juta tablet pada Juli-Agustus 2021.
Warjoko Sumedi, Corporate Secretary INAF, mengatakan saat ini perseroan telah memiliki kapasitas produksi Ivermectin eksisting 4,5 juta tablet per bulan. “Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Perseroan akan meningkatkan kapasitas menjadi 2 kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting,” kata Sumedi lewat siaran pers yang diterima idnfinancials.com.
Adapun harga netto apotek (HNA) termasuk PPN produk Ivermectin tablet 12 mg/botol yang ditetapkan INAF adalah Rp123.200 atau Rp6.160 per tablet. Kemudian harga eceran tertinggi (HET) termasuk PPN adalah Rp157.700 atau Rp7.885 per tablet.
Untuk mendistribusikan obat tersebut, INAF akan menunjuk Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang menyalurkan ke fasilitas kefarmasian. Sementara ini, produk Ivermectin yang diproduksi INAF dapat diperoleh dengan resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc. (KR)