JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), operator laboratorium dan klinik kesehatan, mencatatkan kenaikan permintaan layanan dan pemeriksaan kesehatan hingga tiga kali lipat di awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan itu mulai diberlakukan oleh pemerintah pada 2 Juli hingga 20 Juli 2021.
Marina Eka Amalia, Legal Head and Corporate Secretary PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menyampaikan PRDA mencatatkann adanya kenaikan layanan home service, tes esoteric, dan pemeriksaan kesehatan lewat Prodia Mobile meningkat dari hari biasa sebelum pemerintah menerapkan PPKM. "Per 7 Juli 2021, jumlah permintaan tes esoteric meningkat dua kali lipat," katanya dalam siaran pers perkembangan kinerja yang dikutip Jumat (9/7).
Per kuartal I 2021, jumlah pemeriksaan mencapai 4,2 juta dan jumlah kunjungan mencapai 833.260, permintaan tes esoterik naik 279,7% menjadi 516,711 tes. Saat ini, PRDA mengoperasikan 56 cabang di seluruh Indonesia.
Selain itu, PRDA juga melaporkan tengah berpartisipasi dalam program vaksin gotong royong di sejumlah vasilitas kesehatan yang memenuhi persyaratan hingga tahun depan. Sampai saat ini, 17 cabang PRDA bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melayani vaksinasi gotong royong. (LK)