JAKARTA. Hasil pemeriksaan Swab PCR dan Antigen yang dikeluarkan oleh laboratorium milik PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) telah resmi diintegrasikan dengan sistem New All Record (NAR), yang digunakan syarat penumpang maskapai penerbangan.
Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA, menjelaskan saat ini laboratorium milik perseroan telah resmi menjadi fasilitas yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Indonesia. “Sebagai bagian dari laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, kami berharap dapat membantu pemerintah dalam upaya pelacakan dan pemeriksaan untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Muliaty lewat siaran pers hari ini.
Sebagai catatan, Pemerintah Indonesia telah mewajibkan semua orang yang akan melakukan perjalanan udara untuk menunjukkan hasil uji Swab PCR/Antigen negatif, untuk dapat melakukan perjalanan. Selain itu, calon penumpang juga diminta menunjukkan bukti telah mendapat vaksin Covid-19.
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Indonesia, mengatakan saat ini sudah ada 742 laboratorium yang telah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Seluruh laboratorium terafiliasi ini nantinya dapat memasukkan data dalam NAR. “Hanya hasil Swab PCR/Antigen dari laboratorium yang sudah terafiliasi, yang bisa dipakai sebagai syarat penerbangan,” kata Sadikin.
Pada 2020 lalu, PRDA telah melayani lebih dari 1 juta pemeriksaan Covid-19 di Indonesia. Sementara itu per Juni 2021, perseroan sudah melayani lebih dari 630 ribu kali pemeriksaan Covid-19. (KR)