JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) hanya memperoleh laba bersih Rp481,54 juta pada kuartal pertama (Q1) 2021, turun 91% dibandingkan dengan Q1 2020 atau secara year-on-year.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, penurunan laba bersih JSKY dipengaruhi oleh kinerja penjualan bersih perseroan pada Q1 2021, yang merosot 36% secara yoy menjadi sebesar Rp57,18 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu, emiten yang memproduksi sel tenaga surya ini sanggup membukukan penjualan hingga Rp89,68 miliar.
Sebagai rincian, pasar lokal menyumbang penjualan JSKY sebanyak Rp14,06 miliar. Kemudian sisanya sebanyak Rp43,12 miliar merupakan penjualan ekspor. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan JSKY di pasar lokal mengalami penurunan 54% dan di pasar ekspor turun 30%.
Penjualan dari produk baterai JSKY berkontribusi sebesar Rp31,31 miliar. Kemudian produk panel surya berkontribusi Rp25,79 miliar, solar system inverter Rp7,53 juta, dan produk pendukung lain Rp79,74 juta.
Menurut data idnfinancials.com, total aset JSKY tercatat sebanyak Rp492,04 miliar pada akhir Maret 2021 kemarin. Sementara itu perseroan memiliki kas dan setara kas Rp2,9 miliar. (KR)