JAKARTA. Pendapatan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) melonjak 42,08% dan menembus angka Rp1 triliun pada Semester I-2021 dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebsar Rp799,70 miliar. MLBI pun mencatat lonjakan fantastis atas laba bersih sebesar 346,09%.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, pendapatan dari perusahaan minuman beralkohol itu terdiri dari produk beralkohol naik 52,47% menjadi Rp977,97 miliar. Sedangkan produk nonalokohol stabil sebesar Rp158,22 miliar. Sejalan dengan capaian pendapatan, laba bersih MLBI melonjak fantastis sebesar 346,09% menjadi Rp281,62 miliar sedangkan pada periode yang sama tahun 2020 baru sekitar Rp63,13 miliar.
Di posisi neraca, total aset MLBI turun 1,33% menjadi Rp2,86 triliun, dan ekuitas perseroan anjlok 50,17% menjadi Rp714,16 miliar. Di sisi lain, liabilitas melonjak 46,15% menjadi Rp2,15 triliun.
Direktur Multi Bintang Sandra Asher Pattenden dalam keterbukaan informasi di bursa Rabu (28/7/2021) menjelaskan lonjakan liabilitas terjadi karena perseroan mengambil pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp550 miliar pada tahun 2021.
Multi Bintang Indonesia adalah produsen minuman beralkohol dengan produk unggulan Bir Bintang. Perseroan juga memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol premium merek internasional seperti Heineken serta minuman bebas alkohol Bintang Zero dan Bintang Radler 0%. (AM)