JAKARTA. Pendapatan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) anjlok 39,81% menjadi Rp655,1 miliar pada semester I-2021 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp1,08 triliun.
Segmen Rumah dan apartemen memberikan kontribusi sebesar Rp398 miliar atau 60,8% dari total pendapatan, disusul lahan komersial, ruko dan penjualan kavling industri sebesar Rp67,1 miliar.
CEO Lippo Cikarang Rudy Halim mengatakan menurunnya pendapatan terutama karena lebih sedikitnya serah terima di Orange County dibandingkan periode yang sama tahun 2020. LPCK akan meluncurkan klaster komersial dan residensial di Waterfront Estates Semester II sehingga diharapkan akan membanntu mencapai target penjualan perseroan, kata Rudy alam siaran pers akhir pekan lalu.
Berdasarkan laporan keuangan, LPCK meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp246,05 miliar, turun 38,51% dari Rp400,21 miliar. Total aset naik tipis 1,1% menjadi Rp9,85 triliun dari Rp9,71 triliun pada akhir 2020. Sementara, saldo kas perseroan sebesar Rp591,1 miliar per akhir Juni 2021, sedangkan posisi Desember 2020 sebesar Rp635,4 miliar. (AM)