JAKARTA - PT Sarana Central Bajatama Tbk (BAJA) optimistis laba bersih akan mencapai Rp 200 miliar hingga akhir tahun ini, melampui target yang ditetapkan diawal tahun sebesar Rp 80 miliar. Hal itu disampaikan Handaja Susanto, Direktur Utama PT Sarana Central Bajatama Tbk (BAJA) dalam hasil paparan publik dikutip Selasa (10/8).
Disampaikannya bahwa laba hingga semester I 2021 telah mecapai Rp 100 miliar, melewati realisasi laba kotor sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 101,64 miliar. Sedangkan pendapatan per Juli 2021, telah mencapai Rp 700 miliar. "Kontributor pendapatan berasal dari segmen ritel, sedangkan segmen konstruksi proyek melambat karena pandemi COVID-19," katanya.
Per Desember 2020, BAJA mengantongi pendapatan Rp 1,20 triliun, naik dari tahun 2019 sebesar Rp 1,07 triliun dan laba tahun berjalan Rp 55,11 miliar, naik dari Rp 1,12 miliar.
Menurut dia, prospek industri baja semakin cerah apalagi bila pemerintah memperketat impor baja. (LK)