BerandaBeritaVideo

INOV dan Plasticpay berkomitmen tingkatkan recycle rate di Indonesia

18 August 2021 17:22

JAKARTA - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), bersama anak usahanya PT Plasticpay teknologi Daurulang (Plasticpay) terus mendukung penerapan konsep circular economy dalam rangka meningkatkan recycle rate di Indonesia yang saat ini masih sangat rendah yaitu di bawah 10%. Perseroan berkomitmen untuk mendukung dan merealisasikan target recycle rate dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dapat tumbuh hingga 50%. 

Suhendra Setiadi, selaku Direktur INOV mengungkapkan, “Saat ini kendala terbesar industri daur ulang di Indonesia adalah kita kekurangan pasokan bahan baku, sehingga ada importir plastik dari negara lain. Padahal, Indonesia sudah dinilai sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, dengan memproduksi lebih dari 60 juta ton sampah plastik per tahun, namun tidak terkelola dengan baik. Oleh sebab itu, melalui Plasticpay kami menciptakan Reverse Vending Machine (RVM) yang merupakan mesin pengumpulan sampah plastik berbasis aplikasi. Melalui mesin ini setiap sampah plastik yang dimasukan oleh masyarakat akan mendapatkan reward berupa Plasticpay Point yang dapat ditukarkan menjadi uang elektronik melalui aplikasi Plasticpay.

Setiap sampah plastik yang dikumpulkan oleh Plasticpay akan diolah menjadi Re-PSF oleh INOV menjadi bahan dasar seperti Flakes, Polyester Stable Fiber, dan Felt yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai jenis industri. Dari bahan dasar yang dihasilkan oleh INOV, selanjutnya akan diproduksi kembali menjadi produk-produk bermanfaat untuk dikembalikan kepada masyarakat sehingga tercipta sebuah ekosistem 3600 yang dapat di skala dan terukur. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.