JAKARTA. Kinerja penjualan bersih PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) tembus Rp222,51 miliar pada semester pertama (1H) 2021, tumbuh 83% secara year-on-year (yoy) berkat permintaan pasar terhadap produk farmasi dan alat kesehatan.
Produk farmasi serta jasa dan maklon berkontribusi sebanyak Rp206,14 miliar atau 78.9% terhadap total penjualan PYFA. Kemudian produk alat kesehatan berkontribusi sebanyak Rp54,99 miliar atau 21,1% dari total penjualan perseroan.
Berdasarkan pasar, penjualan PYFA di pasar domestik pada 1H 2021 tercatat sebanyak Rp260,89 miliar dan di pasar ekspor Rp249 juta. Sedangkan retur dan potongan penjualan tercatat sebanyak Rp38,63 miliar.
Kinerja penjualan pada 1H 2021 ikut mendorong pertumbuhan laba bersih PYFA hingga 99,5% secara yoy menjadi sebesar Rp11,37 miliar. Sedangkan di semester yang sama tahun lalu, laba bersih PYFA hanya sebesar Rp5.7 miliar.
Per 30 Juni 2021, Rejuve Global Investment Pte Ltd menguasai 40,48% saham PYFA. Kemudian PT Aldira Citra Sekuritas memiliki 21,60% saham, DBS Bank Ltd SG-PB 7,48%, PT Global Investment 5,50%, dan investor publik 24,94%. (KR)