JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) baru saja memberi suntikan modal senilai Rp117,94 miliar kepada salah satu anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), meskipun bisnisnya sedang rugi dalam setahun terakhir.
Agung Praptono, Corporate Secretary PJAA, mengatakan suntikan modal diberikan lewat peningkatan modal disetor yang dilakukan oleh TIJA. Namun dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini, tidak dijelaskan secara detail alasan PJAA memberi suntikan dana tersebut.
PJAA sebelumnya telah menguasai 99,99% saham TIJA. Setelah pemberian suntikan modal yang diberikan pada 27 Agustus 2021 kemarin, porsi kepemilikan saham PJAA di Taman Impian Jaya Ancol tetap bertahan sebanyak 99,99%.
Menurut data idnfinancials.com, TIJA memiliki total aset sebanyak Rp2,17 triliun per 30 Juni 2021. Namun sepanjang semester pertama tahun ini, TIJA membukukan kerugian sebanyak Rp26,04 miliar. Sementara itu PJAA membukukan total aset sebanyak Rp4,13 triliun per 30 Juni 2021, serta kerugian sebesar Rp94,86 miliar pada semester pertama tahun ini.
Sebanyak 72% saham PJAA saat ini dikendalikan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Kemudian sebanyak 18,01% saham dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan sisanya sebanyak 9,99% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)