JAKARTA - PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih, membidik dana segar Rp 1,16 triliun via penawaran perdana 1.718,8 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 680 per lembar. Aksi korporasi ini telah berlangsung mulai pekan lalu hingga hari ini (2-6/9).
Dalam prospektus singkat yang dikutip pada Senin (6/9), perusahaan mengalokasikan dana hasi IPO sebanyak 58% untuk modal kerja, 17% untuk melunasi sebagian pokok pinjaman sindikasi, 11% untuk mencicil utang ke Sinoma International Engineering Co Ltd, 8% untuk belanja modal, dan sisa 6% guna melunasi utang ke PT Sinoma Engineering Indonesia.
Manajemen CMNT optimistis industri semen tetap tumbuh seiring program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pada Maret 2021, pendapatan perusahaan Rp 2 triliun, naik dari Rp 1,42 triliun. Pada Desember 2020, CMN meraup pendapatan Rp 7,15 triliun, tumbuh dari tahun 2019 sebesar Rp 6,33 triliun.
Sebelum IPO, modal dasar CMNT tercatat Rp 12,8 triliun, modal disetor dan ditempatkan penuh Rp Rp 7,70 triliun, dan saham portepel Rp 5,09 triliun dengan struktur pemegang saham yakni, WH Investment Pte Ltd 97,12% dan PT Gama Group 2,88%. Pasca aksi korporasi ini, maka modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 8,56 triliun, saham dalam protepel Rp 4,23 triliun, dengan struktur pemilik saham antara lain, WH Investment Pte Ltd 87,37%, PT Gama Group 2,59%, dan masyarakat 10,04%. (LK)