JAKARTA. PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim telah menyiapkan anggaran belanja modal sebanyak Rp165 miliar pada tahun ini, yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur IT dan platform digital.
Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, mengatakan hal itu sejalan dengan rencana perseroan dalam rangka transformasi digital dan perluasan pasar. “Capex kami gunakan untuk memperkuat bagaimana core business kami,” jelas Iman dalam paparan publik yang digelar hari ini.
Salah satu platform yang dikembangkan oleh Bank Jatim adalah JConnect, layanan digital banking yang diluncurkan pada akhir Juli 2021 kemarin. Meskipun telah diluncurkan, platform ini akan terus dikembangkan oleh Bank Jatim untuk mengikuti beragam kebutuhan dan memudahkan layanan pada nasabah.
“Ke depan, anggaran digital ini akan lebih dibesarkan lagi karena lebih signifikan perannya ke bisnis Bank Jatim ke depan,” kata Iman.
Sebagai informasi, Bank Jatim berhasil membukukan pertumbuhan kredit hingga 8,72% secara year-on-year (yoy) menjadi sebanyak Rp42,60 triliun pada semester pertama 2021. Dengan marjin laba bersih sebesar 5,06%, Bank Jatim mencetak laba bersih sebesar Rp803 miliar. (KR)