JAKARTA - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), produsen besi baja, meraup laba periode berjalan pada semester I 2021 sebesar US$ 22,67 juta, membalik kerugian yang dialami pada periode serupa tahun lalu sebesar US$ 10,80 juta.
Abedneju Giovani Warani Sangkaeng, Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menyampaikan bahwa penjualan perusahaan tercatat US$ 297,03 juta, turun dari US$ 315,65 juta. "Penjualan baja lembaran dan turunannya US$ 214,21 juta dan baja batangan dan turunannya US$ 82,82 juta," katanya dalam Laporan Keuangan Semester I 2021 yang dipublikasikan Selasa (14/9).
Per Juni 2021, pendapatan kumulatif lebih 10% dari penjualan bersih kepada PT Harapan Jaya Tunggal 57,43%, sedangkan PT Intisumber Bajasakti menyumbang 5,56%, turun dari periode serupa tahun lalu 16,93% dari total pendapatan.
Meskipun terdapat penurunan penjualan, namun laba bruto tercatat US$ 40,43 juta, naik dari US$ 10,82 juta disebabkan efisiensi pada beban pokok penjualan. Laba operasi US$ 33,48 juta, naik dari rugi operasi US$ 5,67 juta yang disumbangkan oleh kenaikan penghasilan operasi lainnya. (LK)