JAKARTA - PT Grahaputra Mandirikharisma (GPMK) akan menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) melalui inbreng dan rights issue sebanyak 500 juta lembar. Rencana ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pekan lalu (24/9).
Dalam risalah RUPSLB yang dipublikasikan Selasa (28/9), Mario Satrio, Sekretaris Perusahaan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) perusahaan akan membeli aset milik GPMK berupa Gedung A Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang senilai Rp 132 miliar dan sebagian ruangan di Gedung Gajah Mada Tower, Jakarta Rp 61 miliar. "Menyetujui rencana inbreng apabila ada sisa saham baru yang akan diambil oleh GPMK," katanya.
Sisa saham baru yang diambil GPMK dilakukan dengan cara pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng) aset Gedung A UPH dan sebagian ruangan Gedung Gajah Mada.
RUPSLB NOBU dihadiri oleh 74,413% dari jumlah saham yang tercatat sebanyak 4.437.912.300 lembar per 10 Agustus 2021. Struktur pemegang sahamnya antara lain, PT Kharisma Buana 22,53%, OCBC Securities PTE 11,74%, PT Prima Cakrawala 19,58%, PT Lippo Generall 7,6%, Nomura Securities CO 10%, PT Matahari Departement 16,4%, dan masyarakat (di bawah 5%) 12,15%. (LK)