JAKARTA - PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) melepas aset tanah dan bangunan senilai Rp 10,50 miliar guna mempercepat pelunasan utang bank dan menurunkan beban keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan mengalami pelambatan dampak pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak awal 2020.
Indra Jaya David Pardosi, Direktur Utama PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menyampaikan penjualan aset tersebut menghasilkan laba Rp 1 miliar dan akan mengurangi beban penyusutan di tahun ini. "Penjualan aset bangunan tidak memengaruhi operasional karena seluruh operasional perusahan berlangsung di Gedung Gondangdia lama," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (6/10).
Aset tanah dan bangunan AYSL yang dijual berlokasi di Rawamangun, Jakarta senilai Rp 9,6 miliar dan di Cileungsi, Jawa Barat Rp 900 juta. Selain dari penjualan aset tersebut, sumber dana untuk melunasi hutang berasal dari penerimaan tagihan piutang dari konsumen.
Disampaikannya bahwa penjualan perusahaan pada semester I 2021 sebesar Rp 1,09 miliar, turun 76,11% dari periode serupa tahun lalu. Hal ini karena operasional pelanggan perusahaan terdampak pandemi COVID-19. "Pada tahun ini, perusahaan berupaya menjalankan penjualan secara tunai dan jangka waktu pembayaran yang lebih singkat dari sektor swasta," katanya. (LK)