JAKARTA - Tiga korporasi asing merupakan pemilik 14 pemegang saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang pada awal Oktober 2021 menjual 94,03% sahamnya kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dalam aksi korporasi itu, Protelindo membeli 1.069.614.676 saham dengan harga Rp 15.640,51 per lembar atau total Rp 16,72 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikumpulkan idnfinancials.com pada Senin (11/10), tiga korporasi tersebut antara lain, Carlyle Asia Partners (CAP) III, LP, Cayman Island melepas 442.654.400 saham atau 38,91% dari total modal ditempatkan dan disetor SUPR. Anak usaha CAP III yakni, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited, Fajarindo Nusantara Holdings, Uniperkasa Indonesia Investments, dan Perdana Indonesia Holdings.
Southern Capital Master Fund IIB Limited, Cayman Islands, menjual 223.214.027 saham atau 19,62% sahamnya di SUPR. Anak usahanya Clearwater Insight Investment, Evergreen Digital Capital, Great Archipelago Capital, Nusantara Connectivity Ventures, Pioneering Networks Investments, dan Towering Heights Investments Limited.
Southern Capital Master Fund Limited menjual sebanyak 112.575.682 saham atau 9,89% melalui tiga anak usahanya Sentral Nusantara Holdings Limited, Tumbuh Abadi Holdings Limited, Puncak Pratama Holdings Limited.
Sedangkan, PT Kharisma Indah Ekaprima (KIE) yang dimiliki Jennivine Yuwono, melepas 291.170.527 saham atau 25,6% di SUPR.
Pasca aksi korporasi itu, tiga komisaris dan direktur utama SUPR mengundurkan diri antara lain, Jeffry Yuwono, Komisaris Utama (Komut); Ludwiq Indrawan, Wakil Komut; Thong Thong Sennelius, Komisaris; dan Nobel Tanihaha, Direktur Utama. (LK)