JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan pertumbuhan ekspor sebesar 38% hingga September 2021. Perseroan pun mulai fokus kepada pengembangan ekspor ke negara Nigeria, Malaysia dan Filipina.
Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul David Hidayat menjelaskan kinerja ekspor tersebut akan terus dipertahankan hingga akhir tahun dan Perseroan juga fokus pada pengembangan negara-negara baru terutama di sekitar Asia untuk penetrasi pasar di tahun mendatang
David menjelaskan anak usahanya yaitu Semarang Herbal Indoplant, sudah mendapatkan kontrak pengiriman sampai akhir tahun ini. " Sehingga total penambahan ekspor sekitar US$ 3,5 juta dibandingkan dengan 2020," kata David seperti dikutip Bisnis pekan lalu.
Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard dalam acara paparan publik menyatakan pandemi Covid-19 memberikan katalis positif bagi perseroan. Sehingga permintaan pasar domestik untuk produk-produk herbal dan suplemen mengalami lonjakan signifikan. SIDO telah meluncurkan 9 produk baru pada Semester I-2021 dan memperluas jaringan outlet hingga mencapai 125.000 pedagang besar grosir dan ritel. (AM)