JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga saat ini telah membayar total pinjaman sebesar US$ 443,8 juta secara tunai menyusul pembayaran triwulanan ke-15 sebesar US$ 78,8 juta.
Director & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivasta melalui keterbukaan informasi BEI Senin (18/10/2021) menjelaskan pihaknya sudah memproses pembayaran ke1-15 melalui agen fasilitas pada 18 Oktober 2021 sebesar US$ 78,8 juta yang dirinci untuk pinjaman poko sebesar US$ 70,7 juta dan bunga US$ 8,1 juta untuk pinjaman Tranche A.
"Pembayaran Oktober ini adalah nilai terbesar untuk utang Tranche A yang kami lakukan. Jumlahnya hampir 4 kali lebih besar dari pembayaran pada 21 Juli 2021 sebesar US$ 23,3 juta," kata Dileep. Menurut dia, Perseroan mampu membayar Tranche A ke-15 ini karena sektor batu bara sudah mendukung dan karena efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Dengan pembayaran itu, maka BUMI sudah membayar pinjaman total sebesar US$ 443,8 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$282,4 juta dan bunga sebesar US$161,4 juta. Termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Januari 2022. Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 18 Oktober 2021 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi. (AM)